Pada sebuah wawancara di sebuah TV Swasta, setelah permohonan cerainya dikabulkan, Desy Ratnasari berniat cari calon suami baru, dengan kriteria: tak suka melirik wanita lain, tak pernah menampar isterinya, tak lari dari tanggung jawab, dan dengan berani dia bilang syarat keempat, memuaskan di tempat tidur.
Waktu ditanya apakah Pram tak memenuhi syarat2 itu, Desy hanya mesem tak menjawab. Nah, keesokan harinya, pintu rumahnya diketok orang, dhog ...dhog ...dhog Kagetnya bukan main Desy ketika buka pintu, didepannya ada seorang pria buta, tanpa tangan, tanpa kaki, dgn kursi roda
"Apakah Anda Desy ?" tanya pria itu
"Benar, Anda siapa ?"
"Saya mau melamar Anda"
Wah nekat benar pria ini.
"Saya buta, tak mungkin melirik wanita lain. Saya tak punya tangan, mana mungkin bisa memukul Anda. Saya juga tak punya kaki, jelas tak akan lari" lanjut pria itu. "Tapi, apakah Anda mampu memuaskan saya ?" ujar Desy.
"Anda benar2 menyepelekan saya. Anda pikir, saya tadi mengetok pintu
pakai apa ?"
Waktu ditanya apakah Pram tak memenuhi syarat2 itu, Desy hanya mesem tak menjawab. Nah, keesokan harinya, pintu rumahnya diketok orang, dhog ...dhog ...dhog Kagetnya bukan main Desy ketika buka pintu, didepannya ada seorang pria buta, tanpa tangan, tanpa kaki, dgn kursi roda
"Apakah Anda Desy ?" tanya pria itu
"Benar, Anda siapa ?"
"Saya mau melamar Anda"
Wah nekat benar pria ini.
"Saya buta, tak mungkin melirik wanita lain. Saya tak punya tangan, mana mungkin bisa memukul Anda. Saya juga tak punya kaki, jelas tak akan lari" lanjut pria itu. "Tapi, apakah Anda mampu memuaskan saya ?" ujar Desy.
"Anda benar2 menyepelekan saya. Anda pikir, saya tadi mengetok pintu
pakai apa ?"
0 komentar:
Posting Komentar