Adalah seorang Arab sebut saja namanya Wan Abud yang konon bertempat tinggal didaerah perkampungan nelayan yang sangat kesohor dalam hal memancing ikan, Wan Abud selalu sukses dalam hal perolehan ikan hasil pancingannya, setiap pergi memancing selalu saja hasil bawaannya bisa membikin para tetangganya sedikit iri dan ada rasa ingin tahu, bagaimana
sih resepnya mencapai kesuksesan tersebut.
Suatu saat ada juga seorang tetangga bernama Wak Doel yang memberanikan diri untuk menanyakan resep apa yang dipakai Wan Abud.
Wak Doel (T): Wan Abud bagaimanakah Ente punya strategi dalam hal memancing ikan, supaya hasilnya melimpah ruah?
Wan Abud (J): Ane setiap malam sebelum pergi memancing harus perhatikan posisi tidur isteri.
T : Maksudnya?
J : Bila isteri tidurnya miring kekiri, lemparan umpannya cukup dekat-dekat saja jangan terlalu ketengah.
T : Kalau isteri tidurnya miring kekanan?
J : Ya lemparan umpannya harus jauh ketengah laut/kolam, semaximal mungkin.
T : Kalau isteri tidurnya telentang lalu bagaimana Wan?
J : Kalau isteri tidurnya telentang itu artinya, Ane kagak mancing!
sih resepnya mencapai kesuksesan tersebut.
Suatu saat ada juga seorang tetangga bernama Wak Doel yang memberanikan diri untuk menanyakan resep apa yang dipakai Wan Abud.
Wak Doel (T): Wan Abud bagaimanakah Ente punya strategi dalam hal memancing ikan, supaya hasilnya melimpah ruah?
Wan Abud (J): Ane setiap malam sebelum pergi memancing harus perhatikan posisi tidur isteri.
T : Maksudnya?
J : Bila isteri tidurnya miring kekiri, lemparan umpannya cukup dekat-dekat saja jangan terlalu ketengah.
T : Kalau isteri tidurnya miring kekanan?
J : Ya lemparan umpannya harus jauh ketengah laut/kolam, semaximal mungkin.
T : Kalau isteri tidurnya telentang lalu bagaimana Wan?
J : Kalau isteri tidurnya telentang itu artinya, Ane kagak mancing!
0 komentar:
Posting Komentar